Insertion point sama dengan kursor, perbedaanya terletak bentuknya. Kalau insertion point berupa garis tegak (I) yang berkedip-kedip terdapat pada aplikasi windows sedangkan kursor adalah garis rebah (-) yang berkedip-kedip yang terdapat pada aplikasi DOS. Insertion point berfungsi sebagai penunjuk lokasi tempat memulai pengetikan atau menandai teks. Agar kita bergerak dengan cepat dalam suatu dokumen yang besar, maka kita harus tahu apa saja perintah untuk menggeser insertion poin ini.
Tombol | Fungsi |
→ atau ← | Berpindah ke kanan atau ke kirisatu karakter |
↑ atau ↓ | Berpindah ke atas atau ke bawahsatu baris |
Ctrl+→ atau Ctrl+← | Berpindah ke kanan atau ke kirisatu kata |
Ctrl+↑ atau Ctrl+↓ | Berpindah ke atas atau kebawahsatu paragraph |
Home atau End | Berpindah ke awal atau ke akhirbaris |
Ctrl+Home atau Ctrl+End | Berpindah ke awal atau ke akhirdokumen |
PgUp atau PgDn | Berpindah ke atas atau ke bawah satu layar |
Ctrl+PgUp/Ctrl+ PgDn | Berpindah ke atas atau ke bawah satu halaman |
Disamping perintah diatas, kita juga dapat mengeser insertion point ini dengan menggunakan mouse, dengan cara meng-klik pada daerah yang diinginkan, tentunya hal ini hanya dapat kita lakukan pada layar yang tampak saja. Untuk mengatasi ini kita juga dapat menggunakan tombol vertical scroll bar atau horizontal scroll bar yang terdapat pada bagian kanan dan bawah layar dengan symbol. Ingat : Tombol ini hanya berfungsi untuk menggeser layar bukan untuk memindahkan insertion point.
Cara yang paling cepat adalah dengan ;
1. Klik menu Edit
2. Pilih dan Klik Submenu Go To
3. Maka akan tampil jendela Find and Replace,seperti dibawah ini ;
4. Pada kotak pilihan go to what, kita dapat menentukan jenis pemindahan yang diinginkan. Misalkan kita klik Line
5. Pada Enter line number kita isikan 20, lalu klik go to
6. Maka insertion point sekarang berada pada baris ke 20.
Demikianlah beberapa perintah dasar dalam pengenalan MS-Word2003, selanjutnya akan dibahas perintah penyuntingan pada dokumen yang anda buat.
0 komentar:
Posting Komentar